Rumus IF Excel - IF merupakan rumus yang sangat populer dalam Microsoft Excel.
Banyak pengolahan data yang menggunakan rumus IF sebagai alat untuk menguji dan mengembalikan nilai TRUE atau FALSE.
Jika kesulitan memahami alur logika dari fungsi IF maka dapat saya sampaikan bahwa rumus IF ini akan menjawab pertanyaan sebagai berikut :
" apa yang terjadi jika syarat terpenuhi ( TRUE ) dan apa yang terjadi jika syarat tersebut tidak terpenuhi ( FALSE )"
Dari kalimat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa hasil dari IF ini akan ada dua yaitu jika kondisinya benar dan jika kondisinya salah.
Jadi, dalam IF yang pertama harus muncul adalah syarat atau kondisi yang akan diuji dan dari kondisi tersebut tentukan nilai jika syarat terpenuhi dan jika syarat tidak terpenuhi.
Misalnya jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan 8 maka "Lulus" sedangkan jika kurang dari 8 maka "Tidak Lulus".
Nilai siswa lebih besar atau sama dengan 8 merupakan nilai argumen Logika yang akan diuji sedangkan "Lulus" merupakan isi jika kondisinya benar (TRUE) dan "Tidak Lulus" merupakan isi untuk kondisinya FALSE.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara menggunakan fungsi IF dalam Microsoft Excel.
Cara Menggunakan Fungsi IF Untuk Menguji Nilai Logika Dalam Excel
Dalam fungsi IF penerapan urutan posisi untuk logika, value jika benar dan value jika salah sangat berpengaruh.
Jika salah menempatkan unsur tersebut maka bisa terjadi hasil dari rumus tersebut justru salah atau menghasilkan error dalam cell Excel.
Dalam penggunaannya IF terdiri dari dua jenis, yaitu :
- IF Sederhana / If Tunggal
- IF Ganda / IF Majemuk
Untuk lebih jelasnya tentang kedua jenis rumus IF tersebut diatas mari kita bahas satu persatu.
1. Fungsi IF Tunggal Dalam Excel
IF tunggal atau IF sederhana ini pada dasarnya merupakan IF yang hanya memiliki satu logika yang akan diuji.
Tetapi mohon dicatat bahwa satu logika yang akan diuji ini tetap menghasilkan kondisi TRUE dan FALSE.
Pola yang digunakan atau urutan pada IF tunggal atau IF sederhana adalah sebagai berikut :
IF(logika yang akan diuji;lakukan jika benar;lakukan jika salah)
Jadi urutannya adalah pertama logika yang akan diuji, kedua nilai jika hasil pengujian adalah TRUE dan terakhir jika hasil pengujian adalah FALSE atau salah.
Syntax Dasar Fungsi IF
Syntax dasar dan argumen yang ada dalam fungsi IF sederhana adalah sebegai berikut :
=IF(logical_value;value_if_true;value_if_false)
- logical_value : kondisi atau syarat yang akan diuji.
- value_if_true : isi cell jika hasil pengujian terhadap kondisi adalah benar / TRUE.
- value_if_false : isi cell jika hasil pengujian terhadap kondisi atau syarat adalah salah / FALSE.
Selanjutnya untuk mempermudah pemahaman tentang cara menggunakan IF sederhana ini mari kita lihat contoh dalam Excel.
Contoh Menggunakan Fungsi IF Tunggal Dalam Excel
Seperti yang disebutkan diatas bahwa IF digunakan untuk mengevaluasi atau mengembalikan nilai logika atau argumen yang akan memiliki nilau benar atau salah.
Nilai logika yang dimasukan kedalam argumen logical_value tentu bisa berupa teks maupun angka.
Contoh pertama jika argumen logikanya diisi dengan angka, perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut nilai argumen logikanya adalah cell xx, cell ini akan diuji dengan dua kondisi yaitu jika benar maka hasilnya adalah "Kelas A" sedangkan jika salah maka hasilnya adalalah "Kelas B".
Jadi rumus yang digunakan pada cel xx adalah sebagai berikut :
=IF(B4=1;"Kelas A";"Kelas B")
Rumus tersebut akan menganalisa nilai logika dan hasilnya akan ditampilkan dalam cell tempat rumus ditulus.
Contoh yang kedua jika nilai logikanya diisi dengan teks, perhatikan gambar berikut ini :
Dari gambar diatas terlihat bahwa cell xx akan diuji dengan dua kondisi yaitu angka 1 untuk TRUE dan angka 2 untuk FALSE.
Rumus yang digunakan dalam cell xx adalah sebagai berikut :
Dari rumus tersebut akan menghasilkan nilai 1 atau 2 tergantung dari nilai logika yang akan diuji.
Perhatikan kedua contoh diatas, pada argumen yang diisi dengan teks pasti menggunakan tanda kutip ("" "").
Penggunaan tanda kutip untuk argumen atau hasil yang mempunyai format teks adalah wajib sehingga jika tidak menggunakan tanda kutip akan mengakibatkan error.
2. Fungsi IF Ganda Dalam Excel
IF Ganda daalm Excel sering disebut juga IF bertumpuk atau ada IF didalam IF atau bahkan disebut juga majemuk.
Biasanya IF ganda atau IF majemuk ini digunakan jika nilai logka yang akan diuji lebih dari satu.
Silahkan perhatikan contoh pada IF tunggal, bahwa nilai logika yang diuji hanya terdiri dari satu nilai saja.
Syntax Dasar Fungsi IF Ganda Dalam Excel
Untuk syntaxnya dalam IF ganda ini tetap menggunakan dasar dri syntax IF tunggal.
Jika diperhatikan fungsi IF tunggal memiliki syntax sebagai berikut :
=IF(logical_value;value_if_true;value_if_false)
Kemudian syntax yang digunakan dalam fungsi IF ganda atau IF majemuk adalah sebagai berikut :
=IF(logical_value;value_if_true;IF(logical_value;value_if_true;value_if_false))
Perhatikan dengan teliti pola rumus pada fungsi IF ganda diatas nilai argumen logika yang kedua dimasukan kedalam argumen value_if_false.
Supaya lebih jelas urutan untuk IF ganda ini dapat saya uraikan sebagai berikut :
=IF(nilai_logika1;nilai_jika_benar;IF(nilai_logika2;nilai_jika_benar;nilai_jika_salah))
Mohon diperhatikan bahwa penggunaan pola atau urutan tersebut diatas tidak boleh salah.
Contoh Menggunakan IF Ganda Dalam Excel
Pada IF Ganda ini hasil dari rumusnya tidak hanya dua tetapi minimal ada tiga yaitu TRUE dari logika 1, TRUE dari logika 2 dan FALSE.
Khusus untuk logika dan hasil TRUE dalam Excel bisa digunakan mencapai 64 sedangkan nilai FALSE tetap hanya satu.
Untuk contoh penggunaannya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar diatas terdiri dari dua logika yang akan diuji, yaitu :
- Jika cell B1 = 1
- Jika cell B1 = 2
Dari dua logika diatas hasil yang diberikan ada tiga, yaitu :
- Jika B1=1 maka nilainya TRUE dan akan diisi dengan "Kelas A".
- Jika B1=2 maka hasilnya adalah TRUE dan akan diisi dengan "Kelas B".
- Jika B1 bukan 1 atau 2 maka hasilnya adalah FALSE dan akan diisi dengan "Kelas C".
Rumus yang digunakan dalam cell C4 adalah sebagai berikut :
=IF(B4=1;"Kelas A";IF(B4=2;"Kelas B";"Kelas C"))
Hasilnya seperti terlihat dalam gambar bahwa kelas yang muncul sesuai dengan hasil pengujian dari logikanya.
Pada dasarnya kedua rumus IF diatas tidak banyak berbeda, hanya menambahkan satu rumus IF dialam value_if_false untuk kondisi kedua dan selanjutnya.
Silahkan kreasikan dan coba dengan kondisi yang berbeda untuk melatih pemahaman dalam penggunaan IF ini.
Itulah pembahasan kali ini dalam excel-lengkap tentang cara menggunakan rumus IF, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Title :
Fungsi IF, Cara Mengembalikan Nilai Benar Atau Salah Dengan Menggunakan Rumus IF Excel
Description : Rumus IF Excel - IF merupakan rumus yang sangat populer dalam Microsoft Excel.
Rating :
5