Rumus PMT, Cara Menghitung Angsuran Pinjaman Dengan Rumus PMT Dalam Microsoft Excel

Fungsi PMT Excel - Fungsi PMT Excel tergabung dalam kelompok Fungsi Keuangan.

Dalam Excel ada beberapa fungsi yang mirip dengan PMT yaitu PPMT dan IPMT.

IPMT digunakan untuk menghitung bunga sedangkan PPMT digunakan untuk menghitung pokok dari sebuah pinjaman.

Hampir sama dengan IPMT dan PPMT bahawa PMT ini digunakan untuk mengitung angsuran dri sebuah pinjaman.

Seperti diketahui bahwa angsuran pinjaman terdiri dari pokok dan juga bunga pinjaman.

Jadi, PMT merupakan total atau gabungan dari IPMT dan juga PPMT yang masing - masing dihitung berdasarkan nilai pinjaman.

Dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara menggunakan fungsi PMT untuk menghitung angsuran dalam Microsoft Excel.

Menghitung Angsuran Dengan Rumus PMT Dalam Excel

Jika kita akan mengajukan pinjaman ke Bank atau akan mengajukan KPR bisa untuk mencoba menghitung angsurannya dengan rumus PMT ini.

Untuk menghitung angsuran dengan rumus PMT tentu hal yang penting untuk diketahui adalah argumen dan juga syntax fungsi ini.

Syntax dan Argumen Fungsi PMT

Dalam fungsi PMT terdapat lima argumen yang digunakan dan dua diantaranya bersifat optional.

Adapun syntax dasar dari fungsi ini adalah sebagai berikut :

=PMT(rate;nper;pv;[fv];[type])

• rate : merupakan suku bunga pinjaman
• nper : jangka waktu pinjaman yang dinyatakan dalam angka tahun atau bulan
• pv : merupakan nilai atau jumlah pinjamana
• fv : nilai pinjaman dimasa yang akan datang
• type : ada dua pilihan untuk argumen ini yaitu 0 dan 1

Khusus unuk argumen fv dan type bersifat optional sehingga bisa untuk dikosongkan atau bisa juga diisi sesuai kriterianya.

Contoh Menghitung Angsuran Dengan Rumus PMT Excel

Dalam artikel yang lain saya menggunakan rumus PMT ini untuk menghitung angsuran KPR rumah, jika tertarik silahkan baca dalam artikel berikut ini :

Baca Juga :  Cara Menghitung Angsuran Kredit Rumah Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel

 
Untuk menghitung ngsuran dengan rumus PMT ada dua contoh yang akan saya buat yaitu angsuran tahunan dan angsuran bulanan.

Bapak A akan mengajukan pinjaman ke Bank dengan jumlah 150 juta. Suku bunga yang ditetapkan oleh Bank adalah 10% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 15 tahun.

Untuk menghitung angsuran dari data diatas silahkan perhatikan gambar dibawah ini :

Dalam gambar tersebut terlihat bahwa ada dua asumsi yang dihitung yaitu angsuran tahunan dan bulanan.

Untuk angsuran tahunan hasilnya adalah sebesar 19.721.067 per tahun dengan rumus yang digunakan dalam cell B8 adalah sebagai berikut :

=ABS(PMT(B5;B6;B4))

Sedangkan untuk angsuran bulanan hasilnya adalah sebesar 1.611.908 dan rumus yang digunakan dalam cell E8 adalah sebagai berikut :

=ABS(PMT(E5/12;E6*12;E4))

Perbedaannya sudah jelas terlihat bahwa pada hitungan tahunan bunga dan periode langsung dimasukan karena nilai tersebut adalah untuk per tahun.

Sedangkan pada hitungan bulanan nilai bunga dibagi terlebih dahulu dengan 12 serta untuk periode dikalikan dengan 12.

Seperti yang saya sebutkan bahwa untuk penggunaan rumus PMT ini sangat mudah seperti terlihat pada contoh diatas.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menggunakan rumus PMT dalam Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca excel-lengkap.